dari Dahlan di Group SMAN Cepu
Belajar Ikhlas dari Gula Pasir
Gula pasir memberi rasa manis pada kopi, tapi orang menyebutnya kopi manis, bukan kopi gula.
Gula pasir memberi rasa manis pada teh, tapi orang menyebutnya teh manis, bukan teh gula.
Gula pasir memberi rasa manis pada es jeruk, tapi orang menyebutnya es jeruk manis...bukan es jeruk gula
Orang menyebut roti manis...bukan roti gula...
Orang menyebut sirup pandan, sirup apel, sirup jambu, padahal bahan dasarnya gula.
Tapi gula tetap ikhlas larut dalam memberi rasa manis.
Akan tetapi apabila berhubungan dengan penyakit, barulah gula disebut, penyakit gula..!
Begitulah hidup, kadang kebaikan yang Kita tanam tak pernah disebut orang.
Tapi kesalahan akan dibesar-besarkan...
Larutlah seperti gula...
Ikhlaslah seperti gula...
Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...!!!!
Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..!!!
Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...
Tapi untuk dirasakan.
Kamis, 14 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku ini aku pinjam
Buku yang kita baca tidak sama, Lalu bagaimana bisa merasakan haru biru yang sama [1/8 17.10] Umi Sman Cepu: Njaluk dicritani leh [1/...
-
'Kecelik' , sebuah kata bahasa jawa yang sering diterjemahkan dengan kecewa. Gak pas-pas banget. Kecelik adalah sebuah ungkapan untu...
-
Ki Hajar Dewantara Tanggal 2 Mei, bagi bangsa Indonesia merupakan hari yang cukup penting. Tanggal ini diperingati sebagai Hari P...
-
Kedua, orang yang ingin kaya dengan enggan bersedekah. ’’Bayangane duwek akeh iku lek disimpen. Iku kecelik. Duwek akeh iku lek disedeka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar